Info Terbaru 2022

Guru Harus Kreatif, Jangan Banyak Mengeluh

Guru Harus Kreatif, Jangan Banyak Mengeluh
Guru Harus Kreatif, Jangan Banyak Mengeluh
Begitu kita bicara kesejahteraan semua tepuk tangan Guru Harus Kreatif, Jangan Banyak Mengeluh
Begitu kita bicara kesejahteraan semua tepuk tangan, begitu bicara kualitas semua diam.
Para guru diingatkan semoga jangan gampang mengeluh dengan kondisi. Sebaliknya, tenaga pendidik dituntut kreatif dan inovatif membuat peluang untuk memperbaiki kesejahteraan. Hal ini dikatakan Wapres Jusuf Kalla ketika membuka Konvensi Nasional Pendidikan Indonesia (KONASPI) di Jakarta (12/10).

"Anda tahu siapa orang terkaya di Asia? Salah satunya guru SMA, Jack Ma. Dia guru Bahasa Inggris di SMA, beliau membuat penemuan Alibaba," kata Kalla yang kutip dari Kompas (24/10/16).

Wapres mengaku miris dengan perilaku yang ditunjukkan para guru. Dalam sejumlah kesempatan pertemuan dengan perwakilan guru, dirinya kerap menerima keluhan perihal kesejahteraan. Padahal, menurutnya, kesejahteraan guru lebih baik jikalau dibandingkan PNS yang mempunyai tingkat pangkat dan jabatan yang sama.

Baca juga: Guru Menerima Gaji Dua Kali Lipat dari PNS

"Kalau saya ketemu guru apakah hari guru, PGRI, begitu kita bicara kesejahteraan semua tepuk tangan, begitu bicara kualitas semua diam, semua diam," kata Kalla.

Menurutnya Indonesia yaitu salah satu negara di dunia ini yang menuliskan angka 20 persen total anggaran di konstitusinya untuk sektor pendidikan. Jika dibandingkan dengan anggaran untuk sektor lain, sektor pendidikan tertinggi.

Dari sekitar Rp 2.000 triliun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Rp 400 triliun di antaranya dipakai untuk mendanai sektor pendidikan dan 60 persennya yaitu untuk honor guru.

Wapres menilai, kesejahteraan di mata guru mempunyai definisi yang dinamis. Untuk itu, ia mendorong semoga guru kreatif untuk meningkatkan kesejahteraan.
Advertisement

Iklan Sidebar

Adsense 728x90