Guru Harus Ajarkan Siswa Berpikir Kritis, Ini Alasannya

Pembelajaran akan semakin hidup serta terjadi contoh interaksi, baik antar guru dengan siswa, atau antar sesama siswa.

Guru harus sanggup mengarahkan dan menyebarkan siswa untuk sanggup berpikir kritis. Hal ini dikatakan Direktur Global Sevilla School, Robertus Budi Setiono. Menurutnya ini untuk menyiapkan sumber daya insan yang berkualitas dalam menghadapi tantangan dunia.

"Kita harus menunjukkan kesempatan bagi anak untuk berpikir kritis. Anak-anak milenial dikala ini tidak sanggup diajarkan dengan contoh satu arah," kata Budi yang kutip dari Antara (18/05/17).

Seharusnya contoh pembelajaran yang dikembangkan pada dikala ini yaitu bagaimana mendorong belum dewasa sanggup mempunyai argumen atas tema maupun teori yang ada. Serta bagaimana pandangan mereka atas sebuah tema yang ada.

Dengan demikian, pembelajaran akan semakin hidup serta terjadi contoh interaksi, baik antar guru dengan siswa, atau antar sesama siswa. Sehingga tidak ada lagi pelajaran yang catatan siswa sama semua.

Baca: 4 Hal yang Mencerminkan Pembelajaran Abad 21

Sekolah-sekolah harus mulai melaksanakan perubahan contoh pembelajaran. Dengan dikembangkan mencar ilmu berpikir kritis, sehingga pembelajaran di kelas menyenangkan. Menurutnya, pola-pola pembelajaran tersebut merupakan bab dari kurikulum internasional.

Advertisement