 |
| Untuk mengajarkan anak tanggung jawab, beri si kecil kesempatan melakukannya. |
Mengajarkan anak akan pentingnya tanggung jawab wajib dilakukan sedini mungkin. Orangtua mana yang tidak ingin mempunyai anak yang bertanggung jawab? Terutama tanggung jawab pada diri sendiri menyerupai membereskan kamar, memelihara pakaian selalu bersih, dan tanggung jawab belajar.
Orangtua sanggup memulai dari hal-hal kecil. Namun, itu akan berdampak pada hal-hal besar dikala anak pintar balig cukup akal kelak. Untuk mengajarkan anak tanggung jawab, beri si kecil kesempatan melakukannya. Seperti yang lansir dari Okezone, berikut cara mengajarkan anak bertanggung jawab.
Beri kesempatan
Kebanyakan orangtua takut anak terluka atau menanggung risiko jikalau gagal menuntaskan tanggung jawabnya. Sehingga orangtua mengambil alih tanggung jawab anak. Alhasil, anak tidak pernah berguru dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Oleh alasannya ialah itu, beri anak kesempatan makan sendiri, mandi sendiri, membersihkan kamar mereka. Walau hasil awal berantakan, tetapi anak sudah mencoba. Selanjutnya kawal terus biar anak menuntaskan tanggung jawabnya dengan benar.
Tunjukkan hukum yang benar
Biasakan menjaga kebersihan rumah. Beri standar tinggi mengenai masalah kebersihan di rumah. Ketika anak menyadari ia selalu ada di lingkungan yang bersih, ajarkan tanggung jawab untuk menjaga kebersihan. Sekalipun jikalau anak menumpahkan meses, minta ia membereskannya langsung.
Ingat, anak tak selalu benar melaksanakan “pekerjaan”
Ingat, hasil kerja anak tak sama dengan hasil pekerjaan Anda atau ajun rumah tangga. Tugas Anda ialah mengajarkan kebiasaan baik biar anak bertanggung jawab. Beri anak dukungan dan sumbangan dikala ia harus melaksanakan pekerjaan rumah yang menjadi tanggung jawabnya.
Advertisement