Cara Membangun Abjad Anak Mulai Dari Rumah

Dari rumah lahir aksara anak yang menjadi penerus bangsa. Karena itu, berikut beberapa cara membangun aksara anak mulai dari rumah.

Sistem pendidikan di Indonesia sangat mengedepankan karakter. Mulai dari pendidikan dasar, menegah, hingga ke jenjang perguruan tinggi tinggi. Karakter yang harus dibangun mencakup sikap sopan santun, jujur, bertanggung jawab, toleran, serta peduli sesama. Namun sebelum anak memasuki kursi pendidikan, keluarga yaitu wadah untuk menerapkan pendidikan karakter, sehingga perlu adanya jadwal membangun aksara anak mulai dari rumah. Tentunya harus didukung penuh oleh seluruh anggota keluarga.

Lalu, bagaimana cara membangun aksara anak mulai dari rumah? Berikut kiat-kiat biar Anda sanggup menumbuhkan aksara baik pada anak.

1. Beri Contoh yang Baik

Anak-anak yaitu peniru. Lihat saja pada awal kehidupannya, sering sekali mereka menirukan apa saja yang terlihat di lingkungan terdekatnya. Hal ini menjadi alasan mengapa orang renta perlu menjadi teladan yang baik. Dibanding menyuruh dan menuntut anak, lebih baik memperlihatkan contoh langsung, alasannya ini efektik untuk membangun aksara anak mulai dari rumah.

Contoh sederhana dalam penerapannya yaitu orang renta bersikap santun ketika berinteraksi dengan saudara atau tetangga. Jika anak memperhatikan yang dilakukan orang tuanya, mereka juga akan menirukan hal serupa ketika berinteraksi.

2. Kenalkan Perilaku Bertanggung Jawab

Salah satu caranya yaitu melibatkan anak dalam menentukan keputusan dan menuntaskan masalah. Contoh kecil ketika anak bertengkar merebutkan mainannya. Pada ketika itu terjadi, orang renta bisa menciptakan pilihan antara memainkannya secara bergiliran, atau meminjamkan dan menyerah kepada saudaranya. Biarkan anak mencari dan menentukan solusi yang diberikan, hingga ia bisa menuntaskan dan bertanggung jawab atas solusi yang dipilihnya.

3. Memberi Kepercayaan Penuh

Perlu sekali menanamkan kepercayaan pada diri anak. Dengan kepercayaan mereka bisa menjalankan tugas-tugasnya. Di sini kiprah orang renta sangan penting, contohnya memperlihatkan tugas-tugas sesuai usia mereka dan yakin bahwa mereka bisa menuntaskan sendiri. Tapi, jangan lupa selalu mengawasi sang anak. Karena bagaimanapun juga, anak bisa memanfaatkan kepercayaan tersebut.

4. Terapkan sistem penghargaan dan hukuman

Penerapan penghargaan dan eksekusi akan menciptakan anak menjadi disiplin dalam segala aspek. Beri hadiah kecil ketika ia bisa mengerjakan tugasnya dengan baik. Contoh hadiahnya yaitu makanan kesukaannya atau kata untuk memotivasi.

Sebaliknya, apabila anak kurang baik dalam berperilaku. Beri eksekusi yang sempurna dengan pertimbangan yang matang, juga jangan terlalu segan. Pastikan tidak terlalu keras tetapi bisa menciptakan anak tidak mengulanginya lagi.

5. Kerjasama antar keluarga

Membangun aksara anak mulai dari rumah tidah hanya kekerabatan antara anak dan orang tua, tetapi berlaku untuk seluruh anggota keluarga. Ajak seluruh keluarga memperlihatkan contoh baik kepada anak, memperlihatkan kepercayaan, juga menerapkan sistem penghargaan dan hukuman.

Baca: Benarkah Karakter Moral (Budi Pekerti) Harus Diajarkan?

Dengan adanya kolaborasi antara anggota keluarga, santunan kepercayaan, contoh yang baik serta santunan reward kepada anak, akan tercapai visi misi membangun aksara anak mulai dari rumah. Kiat-kiat di atas bisa menyebabkan contoh Anda untuk mendidik anak dan mendukung kehidupan sosial yang berkarakter.

Advertisement