 |
| Di SD nanti, 70 persen porsi pendidikan akan berbasis pada pembentukan abjad siswa dan selebihnya pendidikan keilmuan |
"Di SD nanti, 70 persen porsi pendidikan akan berbasis pada pembentukan abjad siswa dan selebihnya pendidikan keilmuan (70:30)" kata Mendikbud yang kutip dari Antaranews (05/11/16).
Mendikbud menyampaikan pihaknya sudah membentuk sebuah tim yang sedang mempersiapkan penerapan pendidikan berbasis pembetukan karakter. Pelaksanaannya sedikit demi sedikit dan ditargetkan tiga tahun ke depan sudah diterapkan pada seluruh sekolah.
Pendidikan abjad yang dimaksud yakni mengajarkan pada siswa ihwal abjad personal menyerupai hidup jujur dan mempunyai budaya antre. Selanjutnya, abjad sosial yakni mempunyai tanggung jawab sosial dan menghargai perbedaan serta pendapat orang lain serta menumbuhkan perilaku nasionalisme.
Baca juga: Bentuk Karakter Pendidik, Guru Perlu Diasramakan
"Pendidikan abjad ini penting alasannya abjad merupakan pondasi bangsa. Kalau pondasinya baik, maka apapun yang dibangun di atasnya akan baik dan kokoh, tetapi jikalau pondasinya rapuh, maka semua yang dibangun di atasnya akan gampang roboh," kata Mendikbud.
Untuk menerapkan pendidikan berbasis abjad ini, akan digunakan sistem full day school yakni waktu pelajaran di SD akan mencapai delapan jam dalam sepekan. Namun, pada hari Sabtu dan Minggu libur sehingga sepenuhnya sanggup digunakan untuk bertemu keluarga.
"Full day school ini yakni ciri negara maju. Saya sudah keliling aneka macam negara maju, tidak ada siswa di sana yang pulang pukul 12.00 siang," ujarnya.
Advertisement